1. Tenaga Yang Mengubah Bentuk Permukaan Bumi
Tenaga yang mengubah bentuk permukaan bumi terdiri dari
tenaga Endogen dan Eksogen.
a. Tenaga Endogen, merupakan tenaga yang berasal dari
dalam bumi.
b.
Tenaga Eksogen, merupakan tenaga yang berasal
daru luar bumi. Tenaga ini banyak
merusak bentuk-bentuk permukaan bumi. Adapun yang termasuk tenaga Eksogen meliputi pelapukan ( weathering), dan erosi (pengikisan).
merusak bentuk-bentuk permukaan bumi. Adapun yang termasuk tenaga Eksogen meliputi pelapukan ( weathering), dan erosi (pengikisan).
2. Gejala
Vulkanisme
Yang dimaksud dengan vulkanisme adalah peristiwa
yang berhubungan dengan naiknya magma dari dalam perut bumi. Magma adalah
campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat, serta sangat panas.
Gunung api adalah tempat di permukaan bumi yang
pernah atau masih mengeluarkan magma. Di lihat dari bentuk dan terjadinya, ada
tiga macam gunung api.
a.
Gunung Api Maar
Bentuknya
seperti danau kecil (danau kawah). Terjadinya hanya karena letusan (ekspolasi).
Bahannya terdiri dari efflata. Contohnya terdapat di lereng gunung lamongan
jawa timur, di pegunungan Eifel Jerman, dan di dataran tinggi Prancis Tengah.
b.
Gunung Api Krucut (Strato)
Bentuknya
seperti krucut, terjadi karena letusan dan lelehan (efusi), secara bergantian.
Bahannya berlapis-lapis, sehingga disebut Lava Gunung Api Strato. Jenis ini
yang terbanyak di Indonesia.
c.
Gunung Api Perisai (Tameng)
Bentuknya
seperti prisai, terjadi karena lelehan maupun cairan yang keluar dan membentuk
lereng yang sangat landai. Bahan lavanya bersipat cair sekali. Sudut kemiringan
lereng antara 10 – 100. contohnya :
gunung mauna Loa dan Kilanca di Hawaii.
1.
Bahan-Bahan Yang Dikeluarkan Oleh Tenaga
Vulkanisme
a)
Benda Padat (Efflata)
Menurut
asalnya efflata di bagi dua, yakni efflata alogen: berasal dari batu-batuan
sekitar pipa kawah yang ikut terlempar, dan efflata antogen: berasal dari magma
sendiri atau disebut juga pyroclastic. Menurut ukuran efflata dibedakan atas:
bom (batu besar-besar), lapili (batu besar kacang/kerikil) pasir, debu, dan
batu apung (batu yang penuh pori udara).
b)
Benda Cair
Terdiri
atas :
·
Lava, yaitu magma yang telah sampai di luar
·
Lahar panas, berupa lumpur panas mengalir yang
terjadi dari magma bercampur air.
·
Lahar dingin, yaitu batu, pasir, dan debu di
puncak gunung
c)
Bahan Gas (ekshalasi)
Terdiri
atas :
·
Solfatar, yaitu gas (H2S) yang keluar
dari lubang
·
Fumarol, yaitu tempat yang mengeluarkan uap air
·
Mofet, yaitu tempat yang mengeluarkan CO2 seperti pegunungan Dieng dan gunung Tangkuban Perahu.
2.
Peristiwa Post Vulkanis
Peristiwa Post Vulkanis adalah peristiwa yang
terdapat pada gunung berapi yang sudah mati atau yang telah meletus.
a.
Fumarol
Fumarol
adalah sumber gas yang padat merupakan:
·
Solfator, yaitu sumber gas blerang (H2S).
Contohnya : gunung papandayan: kawah putih dan kawah manuk: gunung welirang
·
Mofet, yaitu sumber gas asam arang (CO2).
Contohnya: Gunung Tangkuban Perahu
·
Sumber uap air. Contohnya adalah fumarol
gunung-gunung yang terdapat di Italia dan Islandia.
b.
Makdani
Makdani
adalah mata air mineral yang biasanya panas. Mata air ini biasanya dapat
dimanfaatkan untuk pengobatan, khususnya penyakit kulit.
c.
Geyser
Geyser
adalah mata air yang memancarkan air panas secara periodik.
3.
Gempa Bumi
Gempa bumi ialah getaran permukaan bumi yang
disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam. Dilihat dari intensitasnya, ada
dua macam gempa :
i.
Macrosaisme, yaitu gempa yang intensitasnya besar
dan dapat diketahui tanpa menggunakan alat
ii.
Microsieisme, yaitu gempa yang intensitasnya
kecil sekali dan hanya dapat diketahui dengan menggunakan alat perekam.
Nama: Aldi Yusup Hidayat
No absen: 05
No absen: 05
Kelas: X-4
thx bro
BalasHapus